Apa itu penyakit kuning (jaundice) ?
Penyakit kuning dikenal juga dengan istilah jaundice atau icterus, merupakan
salah
satu jenis penyakit yang menyerang organ tubuh manusia, yaitu hati atau liver. Penyakit kuning biasa ditandai dengan gejala kulit, kelenjar ludah, dan bagian mata yang berwarna
putih (sclera) berubah menjadi berwarna kuning. Penyakit kuning terjadi
disebabkan oleh kadar bilirubin yang meningkat di dalam tubuh.
Bilirubin
merupakan senyawa pigmen berwarna kuning yang dihasilkan dari pemecahan
biliverdin. Kadar bilirubin yang berlebihan dalam tubuh akan dapat bercampur
dengan darah dan mengalir dalam tubuh yang menyebabkan perubahan warna pada
kulit. Kadar bilirubin dalam darah pada kondisi normal tidak boleh lebih dari 1
mg/dL, ketika jumlah bilirubin melebihi 1,8 mg/dL maka akan terjadi penyakit
kuning.
Penyakit kuning merupakan
gangguan pada hati, adanya penyakit kuning terkadang juga merupakan indikasi
awal dari adanya gangguan hati yang lebih serius, seperti hepatitis maupun
kanker hati.
Penyakit kuning dapat terjadi karena adanya gangguan patologis
yang menganggu proses metabolisme dari pengeluaran bilirubin, serta dapat juga
disebabkan oleh kerusakan sel darah merah.
Jenis penyakit kuning (jaundice)
Penyakit kuning bisa
diklasifikasikan menjadi tiga macam berdasarkan mekanisme fisiologis yang
mempengaruhinya, yaitu:
- Hemolitik (Pra-hati), Penyakit kuning jenis ini terjadi pada patologi sebelum hati, penyakit ini disebabkan oleh segala macam faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel darah merah (hemolysis). Penyakit ini umumnya dipicu dari adanya penyakit-penyakit lain yang mengganggu kinerja sel darah merah, misalnya anemia, talasemia, malaria. Peningkatan bilirubin dalam darah akibat kerusakan sel darah merah akan dapat meningkatkan produksi urin Urobilinogen.
- Hepatoselular (Hati), patologi terjadi pada hati, jenis ini dipengaruhi oleh adanya gangguan pada hati sehingga hati tidak bisa optimal dalam metabolisme dan mengeluarkan bilirubin. Akibatnya akan terjadi penumpukan bilirubin dalam tubuh dan dapat mengalir ke seluruh tubuh bersama darah. Kerusakan hati akibat konsumsi alkohol juga menjadi pemicu utama timbulnya penyakit kuning.
- Kolestatik (Post-hepatik / Pasca-hati), patologi penyakit jenis ini terjadi setelah konjugasi bilirubin di hati. Penyakit jenis ini dikenal juga dengan icterus obstruktif, penyebab utamanya adalah adanya gangguan pada pengaliran empedu pada system metabolisme empedu. Gangguan ini bisa dikarenakan adanya batu empedu, kanker pancreas, adanya penyempitan saluran empedu, serta adanya infeksi parasite dari cacing hati yang dapat hidup di dalam saluran empedu.
Penyakit kuning bisa beresiko
menyerang siapa saja, bahkan bayi yang baru lahir juga memiliki resiko penyakit
kuning. Penyakit kuning yang menyerang bayi yang baru lahir biasa disebut
icterus neonatal, jenis ini biasa terjadi pada bayi yang baru berusia dua hari,
termasuk penyakit kuning yang tidak berbahaya jika segera ditangani.
Penyebabnya adalah penyesuaian metabolisme fisiologis dari tubuh bayi setelah
lahir, bisa juga karena autoantibodi darah. Ketika bayi mengalami penyakit ini
harus segera ditangani, karena jika terlambat bilirubin bisa semakin meningkat
dan dapat merusak kinerja otak dan menyebabkan cacat seumur hidup.
Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Kuning
Penyakit kuning yang terjadi pada
orang dewasa pada dasarnya merupakan efek dari kebiasaan hidup yang kurang
sehat. Banyak sumber menyebutkan bahwa konsumsi alcohol menjadi pemicu yang
sangat besar bagi timbulnya penyakit ini. Alcohol dapat mengganggu fungsi hati
dalam proses metabolisme dan mengeluarkan bilirubin, selain itu alcohol dapat
menjadi pemicu penyakit hati lainnya yang lebih berbahaya. Selain alcohol,
kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang kurang seimbang juga bisa menjadi
pemicu penyakit ini. Dan sebagai antisipasi untuk menghindari penyakit kuning
adalah dengan memulai hidup sehat, menghindari alcohol dan rokok, serta menghindari
paparan zat-zat kimia berbahaya.
Penyakit kuning dapat diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan pemilihan makanan yang tepat. Hindari makanan yang mengandung minyak, santan, serta kadar lemak yang tinggi. Selain itu penyakit kuning juga dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi herbal untuk kesehatan hati.
HepatiFit adalah Obat Hepatitis Alami yang
terbuat dari 100% Herbal. Herbal Hepatitis dan Gangguan Hati untuk
Terapi Masalah Liver yang Efektif, Sinergis dan Selaras dengan tubuh dan
organ manusia. HepatiFit suplemen kombinasi dari resep pengobatan Islam
dan pengobatan herbal yang membantu keluhan gangguan hati, hepatitis
dan gangguan empedu. HepatiFit jufa berfungsi meningkatkan daya tahan
tubuh dan mengandung nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Herbal
ini Insya Allah bermanfaat bagi kesehatan hati dan empedu Anda.
Manfaat Obat Alami Untuk Hepatitis, Sakit Kuning dan Gangguan Hati Di Jombang, HepatiFit:
- Memperbaiki jaringan organ rusak
- Menghilangkan racun
- Meningkatkan imunitas
- Membantu mengobati Hepatitis
- Mengobati Gangguan hati
- Mengobati Sakit Kuning
- Mengobati Gangguan empedu