Senin, 09 November 2015

Penyakit Kuning (Jaundice) dan Cara Penanganannya



Apa itu penyakit kuning (jaundice) ?

Penyakit kuning dikenal juga dengan istilah jaundice atau icterus, merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang organ tubuh manusia, yaitu hati atau liver. Penyakit kuning biasa ditandai dengan gejala kulit, kelenjar ludah, dan bagian mata yang berwarna putih (sclera) berubah menjadi berwarna kuning. Penyakit kuning terjadi disebabkan oleh kadar bilirubin yang meningkat di dalam tubuh. 
Bilirubin merupakan senyawa pigmen berwarna kuning yang dihasilkan dari pemecahan biliverdin. Kadar bilirubin yang berlebihan dalam tubuh akan dapat bercampur dengan darah dan mengalir dalam tubuh yang menyebabkan perubahan warna pada kulit. Kadar bilirubin dalam darah pada kondisi normal tidak boleh lebih dari 1 mg/dL, ketika jumlah bilirubin melebihi 1,8 mg/dL maka akan terjadi penyakit kuning.

Penyakit kuning merupakan gangguan pada hati, adanya penyakit kuning terkadang juga merupakan indikasi awal dari adanya gangguan hati yang lebih serius, seperti hepatitis maupun kanker hati. 

Penyakit kuning dapat terjadi karena adanya gangguan patologis yang menganggu proses metabolisme dari pengeluaran bilirubin, serta dapat juga disebabkan oleh kerusakan sel darah merah.

Jenis penyakit kuning (jaundice)

Penyakit kuning bisa diklasifikasikan menjadi tiga macam berdasarkan mekanisme fisiologis yang mempengaruhinya, yaitu:

  • Hemolitik (Pra-hati), Penyakit kuning jenis ini terjadi pada patologi sebelum hati, penyakit ini disebabkan oleh segala macam faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel darah merah (hemolysis). Penyakit ini umumnya dipicu dari adanya penyakit-penyakit lain yang mengganggu kinerja sel darah merah, misalnya anemia, talasemia, malaria. Peningkatan bilirubin dalam darah akibat kerusakan sel darah merah akan dapat meningkatkan produksi urin Urobilinogen. 
  • Hepatoselular (Hati), patologi terjadi pada hati, jenis ini dipengaruhi oleh adanya gangguan pada hati sehingga hati tidak bisa optimal dalam metabolisme dan mengeluarkan bilirubin. Akibatnya akan terjadi penumpukan bilirubin dalam tubuh dan dapat mengalir ke seluruh tubuh bersama darah. Kerusakan hati akibat konsumsi alkohol juga menjadi pemicu utama timbulnya penyakit kuning. 
  •  Kolestatik (Post-hepatik / Pasca-hati), patologi penyakit jenis ini terjadi setelah konjugasi bilirubin di hati. Penyakit jenis ini dikenal juga dengan icterus obstruktif, penyebab utamanya adalah adanya gangguan pada pengaliran empedu pada system metabolisme empedu. Gangguan ini bisa dikarenakan adanya batu empedu, kanker pancreas, adanya penyempitan saluran empedu, serta adanya infeksi parasite dari cacing hati yang dapat hidup di dalam saluran empedu.

Penyakit kuning bisa beresiko menyerang siapa saja, bahkan bayi yang baru lahir juga memiliki resiko penyakit kuning. Penyakit kuning yang menyerang bayi yang baru lahir biasa disebut icterus neonatal, jenis ini biasa terjadi pada bayi yang baru berusia dua hari, termasuk penyakit kuning yang tidak berbahaya jika segera ditangani. Penyebabnya adalah penyesuaian metabolisme fisiologis dari tubuh bayi setelah lahir, bisa juga karena autoantibodi darah. Ketika bayi mengalami penyakit ini harus segera ditangani, karena jika terlambat bilirubin bisa semakin meningkat dan dapat merusak kinerja otak dan menyebabkan cacat seumur hidup.

Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Kuning

Penyakit kuning yang terjadi pada orang dewasa pada dasarnya merupakan efek dari kebiasaan hidup yang kurang sehat. Banyak sumber menyebutkan bahwa konsumsi alcohol menjadi pemicu yang sangat besar bagi timbulnya penyakit ini. Alcohol dapat mengganggu fungsi hati dalam proses metabolisme dan mengeluarkan bilirubin, selain itu alcohol dapat menjadi pemicu penyakit hati lainnya yang lebih berbahaya. Selain alcohol, kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang kurang seimbang juga bisa menjadi pemicu penyakit ini. Dan sebagai antisipasi untuk menghindari penyakit kuning adalah dengan memulai hidup sehat, menghindari alcohol dan rokok, serta menghindari paparan zat-zat kimia berbahaya.
Penyakit kuning dapat diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan pemilihan makanan yang tepat. Hindari makanan yang mengandung minyak, santan, serta kadar lemak yang tinggi. Selain itu penyakit kuning juga dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi herbal untuk kesehatan hati.

HepatiFit adalah Obat Hepatitis Alami yang terbuat dari 100% Herbal. Herbal Hepatitis dan Gangguan Hati untuk Terapi Masalah Liver yang Efektif, Sinergis dan Selaras dengan tubuh dan organ manusia. HepatiFit suplemen kombinasi dari resep pengobatan Islam dan pengobatan herbal yang membantu keluhan gangguan hati, hepatitis dan gangguan empedu. HepatiFit jufa berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan mengandung nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Herbal ini  Insya Allah bermanfaat bagi kesehatan hati dan empedu Anda.
http://pusatherbaljombang.blogspot.co.id/2013/04/obat-alami-untuk-hepatitis-sakit-kuning.html 

 

Manfaat Obat Alami Untuk Hepatitis, Sakit Kuning dan Gangguan Hati Di Jombang, HepatiFit:


  • Memperbaiki jaringan organ rusak
  • Menghilangkan racun
  • Meningkatkan imunitas
  • Membantu mengobati Hepatitis
  • Mengobati Gangguan hati
  • Mengobati Sakit Kuning
  • Mengobati Gangguan empedu