Apa itu Kista?
Kista merupakan suatu kantung kecil
berisi cairan kental, bisa udara, bisa nanah, atau bahan-bahan yang lainnya,
penyakit ini biasa diderita oleh kaum hawa. Pada umumnya kista terjadi pada
ovarium (tempat produksi sel telur). Kista diproduksi oleh kelenjar-kelenjar
yang ada di ovarium, yang tak bisa dikeluarkan. Akhirnya tertampung, dan
semakin lama semakin membesar.
Secara normal kista yang terdapat pada
ovarium tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus diobati.
Kista terbentuk ketika folikel (kantong) yang seharusnya pecah dan melepaskan
sel telur untuk dibawa ke rahim, gagal pecah. Folikel yang gagal pecah ini
kemudian tetap berisi cairan yang berada di ovarium, dan ini disebut kista
fungsional, yang akan bisa sembuh sendiri tanpa perlu pengobatan. Namun ada
beberapa jenis kista yang berbahaya dan dapat menimbulkan efek-efek negative
bagi tubuh seperti pendarahan, nyeri haid, gangguan kehamilan, infertilitas (gangguan
kesuburan), hingga kanker.
Jenis Kista:
Kista ada beberapa jenis, berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi menjadi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan
biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista
neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran
dan sifatnya. Selain itu kista juga memiliki beberapa macam, diantaranya:
- Kista Dermoid, kista yang berisi cairan, lemak, rambut, jaringan tulang. ukurannya sekitar 15 cm.
- Kista Endometrium, kista yang berisi darah kecoklatan dan ukurannya berkisar antara 2 cm hingga 20 cm. Biasanya menyerang wanita usia reproduksi, menimbulkan sakit nyeri haid yang luar biasa, dan mengganggu kesuburan (fertilitas).
- Kista Corpus Luteum, kista jenis ini muncul ketika sel telur keluar dari ovarium ke rahim, maka folikel dapat terkunci dan terisi darah ataupun cairan. Kista ini dapat melilit varium dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
- Polycystic-apperaing ovary, suatu kondisi dimana kista-kista kecil terbentuk disekeliling luar ovarium. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita normal, maupun pada wanita yang mengalami gangguan hormon endokrin.
- Sindrom Polisistik Ovari (PCOS), kondisi dimana ditemukan banyak kista dalam ovarium. Hal ini terjadi karena ovarium memproduksi hormone androgen secara berlebihan, dan bisa terjadi karena faktor genetic (diturunkan).
- Kista hemorrhagic, kista yang menyebabkan timbulnya perdarahan dalam kista fungsional. Gejalanya biasanya kram perut.
- Kistadenoma, bila tumor terbentuk dari jaringan ovarium. Tumor jenis ini biasanya berisi cairan dan dapat berukuran sangat besar, bahkan hingga 30cm atau lebih diameternya.
Dalam kondisi normal, kista dapat
terjadi pada semua wanita remaja hingga dewasa. Namun, beberapa tipe wanita
berikut memiliki resiko lebih besar terserang jenis kista yang berbahaya,
diantaranya:
- Wanita dengan siklus haid tidak teratur
- Perut buncit
- Memiliki riwayat kista sebelumya
- Menderita hipotiroid
- Menderita kanker payudara dan pernah menjalani kemoterapi
- Menstruasi usia dini
- Mengalami kesulitan kehamilan
Gejala Umum Kista:
Pada umumnya kista tidak menunjukkan
gejala-gejala spesifik dan baru diketahui ketika seseorang melakukan
pemeriksaan mendalam dengan USG atau semacamnya. Namun, beberapa penderita
kista biasanya mengalami gejala umum sebagai berikut:
- Siklus haid tidak teratur
- Kram perut
- Nyeri panggul
- Nyeri haid yang luar biasa
- Perut bawah terasa penuh
- Sakit ketika BAB atau BAK
- Keluar flek darah dari vagina
- Mual dan muntah
- Pembesaran di daerah perut
Ketika mengalami
gejala-gejala tersebut sebaiknya segera melakukan check-up dan pemeriksaan dengan USG, CT scan karena bisa jadi anda
mengalami kista. Penanganan dan pencegahan kista dapat dilakukan dengan cara
mengatur pola hidup dan pola makan. Karena sebagian besar penyakit timbul
akibat pola hidup dan pola makan yang kurang seimbang, misalnya merokok, sering
begadang, mengkonsumsi alkohol, aktifitas olahraga yang kurang, pola makan yang
tidak teratur dan tidak seimbang, serta sering terpapar zat-zat kimia berbahaya dari polusi kendaraan
dan asap pabrik merupakan penyebab umum timbulnya berbagai macam penyakit
berbahaya.
Cara Mengatasi Kista
Kista dapat dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat serta selektif dalam mengkonsumsi makanan. Namun, ketika seseorang telah terindikasi penyakit kista, ada salah satu alternatif pengobatan, yaitu dengan pengobatan herbal.

Herbal kanker dan kista mengandung zat-zat yang bersifat anti toxic, anti kanker (neoplastik/sitostatika). Herbal ini juga meningkatkan daya tahan tubuh dan mengandung nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Herbal ini insya Allah mampu mengobati gangguan dan kerusakan beragam jaringan, maupun organ tubuh yang diakibatkan oleh tumor atau kanker.
Obat Kanker Cancerfit mengandung: Nigella sativa, Pure Honey, Typonium flagelliforme, Meremmia mamosa, Scurrula oortiana, Curcuma alba dan
kandungan herbal lain yang bekerja Efektif, Sinergis dan
Selaras menerapi sel-sel dan jaringan tubuh yang telah terkena kanker
atau metastasis sehingga akan menjadi jaringan sel normal.
- Kista pada rahim dan payudara
- Benjolan kelenjar dan lemak
- Mematikan sel kanker
- Memperbaiki jaringan organ yang rusak
- Menghilangkan racun
- Meningkatkan imunitas
- Membersihkan darah
- Mengobati tumor jinak/ganas